Persaingan menuju tangga juara BRI Liga 1 2021/2022 bakal segera mencapai puncaknya. Bali United dan Persib Bandung berada di urutan terdepan.
Persaingan di papan bawah tak kalah panas. PSM Makassar, PSS Sleman, Barito Putera, dan Persipura Jayapura masih berjuang selamat dari jeratan degradasi.
Selain itu, perebutan gelar top skor juga masih seru-serunya. Saat ini, bisa dibilang hanya ada empat pemain yang masih bersaing dalam daftar tersebut.
Bagaimanakah peluang para mesin gol meraih gelar top skor mendekati penghujung BRI Liga 1? Berikut ini ulasannya.
Ilija Spasojevic (Bali United) – 21 Gol
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, untuk sementara menjadi penguasa daftar top scorer BRI Liga 1 musim ini. Pemain naturalisasi asal Montenegro itu berhasil mencetak 21 gol dalam 31 penampilan yang telah dijalani.
Peran pemain yang yang akrab disapa Spaso itu memang begitu penting dalam skema serangan Bali United. Kemampuan mencari ruang di kotak penalti lawan merupakan salah satu kelebihannya.
Jika dirinya stabil mencetak gol dalam tiga pertandingan tersisa, status paling tajam akan sah menjadi milik Spaso. Rencananya, Bali United berturut-turut bakal menghadapi Madura United, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.
Ciro Alves (Persikabo 1973) – 20 Gol
Mengintip di posidi kedua, ada nama winger lincah milik Persikabo 1973, Ciro Alves. Mencetak 20 gol dalam 31 penampilan menjadi bukti bila tim berjulukan Laskar Padjajaran itu sangat bergantung dengan ketajamannya.
Meskipun ditempatkan bukan sebagai penyerang tengah, pelatih Liestiadi memberikan keleluasaan bagi Alves. Dengan cara tersebut, potensi terbesarnya berhasil keluar.
Meskipun tertinggal satu gol dari Spasojevic, Ciro Alves bisa berkaca dengan situasi pada musim 2018. Aleksandar Rakic yang merupakan kompatriotnya, berhasil menyalip pencapaian penyerang Persebaya Surabaya saat itu, David Da Silva, pada laga pamungkas.
Carlos Fortes (Arema FC) – 18 Gol
Di peringkat selanjutnya, ada pemain debutan milik Arema FC, Carlos Fortes. Pria berambut gimbal itu masih sanggup mencetak 18 gol dalam 29 penampilannya bersama klub berjuluk Tim Singo Edan tersebut.
Ketajaman Fortes jelas merupakan sebuah anomali bagi klub asal Malang itu. Dari lima klub teratas, Arema FC merupakan yang paling minim mencetak gol. Mereka hanya sanggup mengemas 40 gol saja.
Meskipun berat, pemain asal Portugal itu masih bisa menyodok ke tempat teratas. Syaratnya, ia wajib memanfaatkan peluang sekecil apapun saat menghadapi Persikabo 1973 dan PSM Makassar.
Youssef Ezzejjari (Persik Kediri) – 18 Gol
Sempat ada kesalahan dalam penghitungan gol penyerang Persik Kediri, Youssef Ezzejjari. Satu golnya kontra Madura United dibatalkan karena bola masuk ke gawang lawan akibat sentuhan pemain belakang mereka sendiri.
Tetapi hal tersebut tak mengurangi statusnya sebagai salah satu penyerang tertajam musim ini. Pemain asal Spanyol itu secara sah telah menciptakan 18 gol dalam 30 penampilannya bersama Persik Kediri.
Menghadapi Persib Bandung dan Bali United bakal jadi kesempatan yang bagus membuktikan ketajamannya. Jika berhasil menciptakan gol ke gawang kedua klub tersebut, hal itu akan meningkatkan nilai Youssef di masa depan.
Komentar