Setelah pekan ke-28 Hasil Liga Inggris membuat armada tempur Pep Guardiola kian dekat dengan takhta juara Premier League musim 2020-2021.
Berlangsung di Craven Cottage, Manchester City sukses menghajar Fulham tiga gol tanpa balas, Minggu (14/3/2021) dini hari.
Kemenangan ini semakin mengokohkan Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris lewat koleksi 71 poin hasil dari 30 penampilan.
The Citizens kini unggul 17 poin dari peringkat kedua yang sementara ini menjadi kepemilikan Manchester United.
Sebagaimana yang diketahui, gelaran Liga Inggris Premier League musim ini tinggal menyisakan sembilan hingga 10 pertandingan saja.
Melihat sepak terjang armada tempur Pep Guardiola yang terus tancap gas, keberhasilan mereka untuk mengamankan trofi Liga Inggris bisa dikatakan tinggal menunggu waktu saja.
Alasannya cukup kuat mengapa The Citizens bisa mengakhiri dominasi Liverpool musim ini, yakni jarak margin poin yang sangat jauh.
Meskipun Manchester City banyak mengalami badai cedera maupun sempat inkonsistesn di awal musim.
Namun nyatanya Pep Guardiola dan pasukannya mampu melewati terpaan badai ujian tersebut dengan baik dan meyakinkan.
Lantas bagaimana skenario Manchester City bisa menjadi juara Liga Inggris musim 2020/2021?
Dilansir laman BBC, tim sekota Manchester United itu memerlukan lima kemenangan lagi untuk bisa mengamankan gelar Liga Inggris.
Artinya, The Citizens cukup membubuhkan 15 poin untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Jika melihat jadwal pertandingan yang akan dilakoni Manchester City kedepan, terdapat beberapa laga sulit yang telah menanti mereka.
Leicester City, Leeds United, Aston Villa, Crystal Palace, dan Chelsea merupakan lima lawan selanjutnya yang bakal dihadapi oleh The Citizens.
Andai kelima laga tersebut mampu disapu bersih oleh Manchester City dengan kemenangan.
Maka dipastikan ceremony peraayaan gelar Liga Inggris akan dilakoni Manchester City di kandang mereka kala meladeni Chelsea
Tetapi untuk menyapu bersih enam laga dnegan poin maksimal bukan perkara mudah bagi The Citizens.
Pasalnya, dari keenam lawan tersebut, ada Leicester City dan Chelsea yang berpeluang untuk mengganjal laju juara The Citizens.
Pep Guardiola pun menyadari benar untuk bisa kembali merajai Liga Inggris bukan perkara yang mudah.
Untuk sebab itu, juru taktik asal Spanyol tesrebut memberikan peringatan kepada pemainnya untuk tampil siap setiap saat.
Ia tidak ingin adanya ketimpangan ataupun gap kualitas permainan antara pemain yang langganan starter maupun yang tidak.
“Saya mencoba untuk melibatkan semua orang, inilah alasannya, semua orang mencoba untuk bermain,” kata Pep Guardiola, dikutip dari laman Manchester Evening News.
“pemain harus mengambil sikap di sisa musim ini untuk dapat bersaing.”
“Sekarang kami tiba di waktu yang tepat musim ini dengan tidak banyak permainan, para pemain yang banyak membantu saya di musim ini, saya akan lebih sedikit merotasi dan para pemain yang memikirkan klub dan tim. Sisanya akan berada di bangku cadangan,” pungkasnya..
Komentar