Bintang Manchester City, Raheem Sterling mengaku bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan untuk kembali memperkuat mantan timnya, Liverpool suatu hari nanti.
Liverpool merekrut Sterling dari QPR ketika ia masih berusia 15 tahun. Setelah sempat memperkuat tim akademi, Sterling akhirnya sukses menembus tim utama The Reds.
Sterling menjadi bagian penting dari perjalanan Liverpool yang akhirny finis sebagai runner-up Premier League pada musim 2013-14 silam.
Setelah itu, Sterling pun memilih hijrah ke Manchester City dengan biaya transfer senilai 49 juta poundsterling.
Sejak saat itulah, Sterling menjadi musuh fans Liverpool. Meski demikian, pemain 25 tahun itu mengaku masih mencintai Liverpool.
“Apakah saya bakal kembali ke Liverpool? Jujur saja, saya cinta Liverpool. Saya tidak bisa menduakannya, mereka selalu di hati. Itu adalah tim yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan saya,” ujar Sterling dalam sesi tanya jawab di akun Colossal Sports Management.
“Jangan dipelintir, mereka selalu ada di hati saya. Mereka adalah tim yang banyak membantu saya untuk tumbuh, jadi…” lanjutnya.
Bermain di Manchester City membuat karier Sterling bisa dibilang sangat berkembang pesat. Apalagi sejak kedatangan Pep Guardiola.
Di bawah tangan dingin Guardiola, Sterling menjelma menjadi salah satu penyerang sayap terbaik di dunia untuk saat ini.
Hal ini tentu juga berpengaruh ke nilai jual Sterling yang kabarnya berada di atas100 juta poundsterling, bersanding dengan para pemain kelas dunia lainnya.
Komentar