Loader

UEFA Berencana Gelar Final Liga Champions di Amerika Serikat

2021-02-27
Average Member Rating

forkforkforkforkfork (5 / 5)

5 5 1
Rate this recipe

fork fork fork fork fork

1 People rated this recipe

Berita terkait:
  • Head to Head Real Madrid vs Liverpool, Prediksi Skor Sepak Bola Hari Ini

  • Jadwal, Skor, Live Streaming dan Prediksi Liga Champions Napoli vs Eintracht Frankfurt

  • Prediksi dan Bursa Mix Parlay GACOR❗Liga Champion 2023: Manchester City vs RB Leipzig 15 Maret

  • Jadwal Tayang Sepak Bola Liga Champion 2023: Porto vs Inter Milan 15 Maret

  • Prediksi GACOR💯Parlay UCL: Bayern Munchen vs PSG Sejarah Rekor Pertemuan H2H

Federasi Sepakbol Eropa (UEFA) kini sudah berniat melangsungkan final Liga Champions di Amerika Serikat (AS).

Otoritas sepak bola tertinggi pada Benua Biru itu sudah berencana untuk melebarkan sayap kompetisi dari sepakbola mereka ke Negeri Paman Sam tersebut.

Wacana final di AS sebenarnya kini sudah dicetuskan oleh Aleksander Ceferin pada tahun 2016, tidak lama setelah dirinya sudah terpilih jadi Presiden UEFA. Namun tampaknya rencana baru itu akan berjalan pada 2025 mendatang.

Musim ini UEFA telah memilih Istanbul sebagai tuan rumah dari final Liga Champions 2020-2021.

Kemudian St Petersburg (2022), Munich (2023), serta Wembley (2024). Setelahnya UEFA sudah memiliki rencana untuk bisa menggelar laga pamungkas di New York.

“Saya pikir itu (final di AS), mungkin sebuah ide di masa depan. Tetapi kami harus membicarakannya,” kata Ceferin dikutip dari The Sun, Kamis (25/2/2021).

“Pergi dari Portugal ke Azerbaijan misalnya hampir sama dengan pergi ke New York. Jadi para penggemar, itu (datang ke AS) tidak akan jadi masalah,” ujarnya.

Menggelar final di AS kini bukan satu-satunya wacana dari UEFA. Mereka kini juga sudah berencana untuk mengubah format dengan menambah jumlah tim peserta dari semula 32 menjadi 36.

Kemudian fase grup nantinya akan dihapus. Setiap tim nantinya akan bertanding sebanyak 10 kali melawan tim unggulan selama fase penyisihan. Format ini disebut sebagai Sistem Swiss.

Jadi ada delapan klub teratas dari klasemen yang berhak melaju ke babak 16 Besar. Sementara delapan lainnya merupakan pemenangan dari fase play off peringkat kesembilan sampai dengan24.

Sampai sekarang UEFA masih saja berusaha agar Liga Champions format baru ini bisa mendapat sponsor yang bernilai tinggi. Menarik untuk ditunggu bagaimana nasib dari liga paling bergengsi yang ada di Benua Biru ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

situs kuliner pastiterjual.com bursa lowongan kerja sirkuit mandalika bursa jual beli barang antik situs jodoh