oleh

Manchester City Juara Liga Inggris, AC Milan Scudetto Serie A Italia

Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris musim 2021-2022. The Citizens menjadi juara di pekan terakhir setelah menang 3-2 atas Aston Villa, Minggu (22/5/2022) malam WIB.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola membuat beberapa keputusan-keputusan cerdas di laga tersebut.

Awalnya Man City sempat tertinggal lewat gol Matthew Cash (37’) dan Phillipe Coutinho (69’). Untungnya Ilkay Gundogan merubah keadaan.

Gelandang Jerman itu datang sebagai pahlawan dan memimpin comeback Man City kala berhasil mencetak brace (76’ dan 81’). Sementara satu gol lainnya dicetak Rodri (78’).

Comeback impresif Man City tak lepas dari keputusan-keputusan jenius Guardiola yang mempengaruhi jalannya pertandingan. Mantan entrenador Barcelona itu menukar Fernandinho dengan Oleksandr Zinchenko di awal paruh kedua dan menukar Bernardo Silva dengan Gundogan di menit 68.

Hasilnya, kedua pemain tersebut terlibat dalam penciptaan gol. Keane merupakan salah satu orang yang kagum dengan cara Guardiola memecahkan masalah.

“Pep adalah pelatih terhebat yang pernah ada, saya tahu orang-orang terus mengatakan ‘dia bekerja dengan pemain top’ , tetapi Anda harus mengelola mereka dan memiliki gaya bermain,” kata Keane dikutip Daily Mail, Senin (23/5/2022).

Keputusan Guardiola yang menarik keluar Riyad Mahrez dan memasukkan Raheem Sterling menjadi favorit Keane. Menurutnya, Sterling tampil apik dan berhasil membuat perbedaan pada permainan Man City di laga tersebut.

“Sterling, saya pikir, dia membuat perbedaan,” ujarnya.

“Man City beberapa tahun terakhir ini terus berjalan sampai akhir, benar-benar luar biasa, semua pujian untuk Man City,” tuturnya.

Sementara itu, Liverpool pun meraih kemenangan saat menjamu Wolverhampton di Anfield. Sempat tertinggal karena gol cepat Pedro Neto (3’), Liverpool bangkit melalui gol Sadio Mane (24’), Mohamed Salah (84’), Andy Robertson (89’).

Meski menang, Liverpool tidak mampu menggusur Man City dari posisi pertama. Man City (93 poin) jadi juara dengan keunggulan satu angka saja dari Liverpool (92 poin).

AC Milan Juara Liga Italia 2021-2022

AC Milan menjadi juara Liga Italia musim 2021/22 setelah mengalahkan Sassuolo 3-0 dalam pertandingan pekan terakhir yang berlangsung di Mapei Stadium, Minggu (22/5).

Olivier Giroud menyumbangkan dua gol dalam pertandingan ini, dengan gol lainnya disumbangkan oleh Franck Kessie, demikian catatan laman resmi Serie A.

Tambahan tiga poin ini membuat Milan mengakhiri musim di puncak klasemen Liga Italia dengan 86 poin. Inter Milan yang di saat bersamaan mengalahkan Sampdoria 3-0, harus finis sebagai runner-up dengan 84 poin.

Ini merupakan Scudetto ke-19 bagi Milan dan sekaligus merebutnya dari rival satu kota. Terakhir kali mereka mendapatkannya pada musim 2010/2011

Milan langsung tampil menyerang meski sebetulnya cuma butuh satu poin untuk mengunci gelar juara. Olivier Giroud memberikan ancaman ke gawang Sassuolo, tetapi masih bisa digagalkan kiper Andrea Consigli.

Rafael Leao nyaris membobol gawang Sasuolo pada menit ke-7. Dalam posisi bebas, bola tembakannya dengan cepat diblok lawan.

Milan kembali punya peluang emas beberapa menit kemudian lewat skema sepak pojok. Bola sundulan Fikayo Tomori mampu diblok lawan yang berdiri tepat di garis gawang.

Alexis Saelemaekers juga membuang peluang untuk Milan pada menit ke-10. Bola tembakannya dari jarak dekat masih bisa dibendung kiper Consigli.

Milan berhasil memecah kebuntuan tujuh menit berselang. Sebuah umpan silang Leao sukses disambar Giroud, yang membuat bola meluncur melewat bek lawan dan sela-sela kaki kiper. Tim tamu memimpin 1-0.

Pada menit ke-23, kemelut terjadi di mulut gawang Sassuolo setelah bola tembakan Saelemaekers ditepis kiper. Bola liar kemudian disambar pemain Milan, tetapi Consigli masih bisa menghalaunya.

Milan memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-32. Lewat tendangan Giroud setelah Leao merebut bola dari kaki bek lawan di kotak penalti dan melepaskan umpan ke penyerang Prancis itu.

Rafael Leao kembali menciptakan assist untuk gol ketiga Milan yang dicetak pada menit ke-36 melalui sepakan Kessie. Gol tersebut sekaligus mengantarkan AC Milan unggul 3-0 atas Sassuolo pada babak pertama.

Selepas jeda istirahat, Milan bermain lebih rileks. Sementara itu, Sassuolo yang tampil lebih agresif dengan menciptakan dua peluang di 10 menit pertama babak kedua.

Rossoneri sempat menambah gol keempat pada menit ke-78 lewat sundulan Zlatan Ibrahimovic. Namun, gol itu dianulir oleh VAR karena berbau offside.

Tidak ada gol tambahan sampai wasit menyudahi pertandingan. Milan sukses menutupnya dengan kemenangan 3-0 dan mengakhiri musim sebagai juara.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.