Wolverhampton Wanderers menjadi tim yang pantas diwaspadai oleh tim-tim besar lainnya di kompetisi musim 2019/2020 Premier League. Tim berjuluk “The Wolves” ini bisa disebut sebagai kuda hitam di Premier League.
Nuno Espirito Santo, mantan kiper asuhan Jose Mourinho di FC Porto 2002-2004, sukses menangani Wolverhampton Wanderers dari menjuarai divisi Championship sehingga meraih promosi ke Liga Primer Inggris.
Pada musim pertamanya di Liga Primer Inggris, Nuno Espirito membawa tim yang biasa disebut Wolves itu finis di urutan ketujuh dari 20 tim pada musim lalu. Sekarang mereka di peringkat keenam dan terus melaju di Liga Europa sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi virus corona.
Sheffield United asuhan manajer Chris Wilder yang mengumpulkan nilai sama dengan Wolves berada di peringkat ketujuh. “Wolverhampton Wanderers, saya banyak pujian kepada Nuno, klub sepak bola itu dan kumpulan pemainnya,” kata Wilder Sky Sports.
“Pengaturan pemulihan fisik mereka luar biasa. Mereka biasanya memainkan tim yang sama apakah itu di Piala Carabao, Piala FA, Liga Primer, atau Liga Europa,” Wilder melanjutkan.
Wilder, sebagaimana Santo di Wolves, berharap Sheffield United bisa merangsek lebih ke atas pada musim-musim berikutnya, jika musim ini harus dihentikan karena pandemi virus corona. Dua klub ini mengejutkan bantak orang dalam musim ini dengan keunikan gaya permainan mereka.
Wilder menilai Wolverhampton Wanderes atau Wolves melakukan investasi pemain yang istimewa dalam tiga tahun terakhir. “Wolverhampton Wanderers adalah tim promosi yang bisa menghadapi tantangan di Liga Primer dan menapak lebih tinggi pada musim keduanya.”
Komentar